Mobilitas Penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain atau dari suatu tempat ke tempat lain, misalnya perpindahan penduduk dari desa ke kota dan sebaliknya, perpindahan penduduk dari propinsi satu ke propinsi lain, dari pulau satu kepulau lain, dan dari negara ke negara lain.
Secara garis besar pola mobilitas penduduk adalah sebagai berikut.
- Mobilitas Penduduk Tidak Permanen
Mobilitas Penduduk Tidak Permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat lain yang tidak bertujuan untuk menetap, hanya bersifat sementra Perpindahan penduduk yang bersifat sementara disebut mobilitas sirkuler.
Macam-macam mobilitas sirkuler antara lain:
- Mobilitas ulang-alik atau mobilitas harian, Mobilitas ini bersifat rutin dan dilakukan setiap hari, misalnya penduduk yang tinggal di desa atau pinggiran kota. Pada pagi hari ke kota untuk bekerja dan sore pulang ke desa.
- Mobilitas bermusim, yaitu perpindahan penduduk yang dilakukan secara bermusim dan bersifat sementara, misalnya para buruh tani yang tetap tinggal di desa selama ada kegiatan pertanian di pedesaan dan ketika tidak ada kegiatan pertanian di desa mereka pergi ke kota untuk mencarai nafkah tambahan.
Mobilitas Penduduk Permanen adalah perindahan peduduk dari suatu tempat ke tempat lain melampai batas Negara atau administrasi (batas bagian) suatau negara dengan tujuan menetap. Migrasi dapat dibedakan menjadi dua.
1) Migrasi Intenasional (Migrasi antar negara)
Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain. M igrasi internasional meliputi tiga hal.
- Imigrasi adalah masuknya penduduk ke suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap di negara yang didatangi. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran, contohnya orang Australia datang ke Indonesia.
- Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap di negara yang dituju. Orang yang melakuakan emigrasi disebut emigran.
- Remigrasi atau repatriasi adalah perpindahan penduduk untuk kembali ke tanah airnya (negara asalnya).
Migrasi nasional migrasi lokal adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam satu wilayah negara. Pola migrasi nasional antara lain.
a. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar. Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban,
contohnya orang-orang dari pedesaan pergi ke kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogjakarta, dan Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar